Bahasa Pemrograman Dart
- Penulis, Admin
- Terbit, 7 bulan yang lalu
- Kategori, Dart,

Dart adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google, dirancang untuk aplikasi yang berjalan di berbagai platform, seperti web, mobile, desktop, dan server. Bahasa ini diperkenalkan pada tahun 2011 dengan tujuan untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi yang modern dan performa tinggi.
Kenali Dart
- General-purpose dan Multi-platform: Dart adalah bahasa yang serba guna, digunakan untuk membuat aplikasi lintas platform. Ini menjadikannya bahasa yang kuat untuk membangun aplikasi yang dapat berjalan di Android, iOS, web, desktop, hingga server.
- Strongly Typed (Statically Typed): Dart menerapkan sistem tipe yang ketat, yang artinya tipe data variabel sudah ditentukan saat kompilasi. Ini meningkatkan keandalan aplikasi karena banyak bug dapat ditemukan lebih awal.
- Garbage Collection: Dart menggunakan sistem garbage collection otomatis, yang membantu dalam pengelolaan memori tanpa perlu perhatian manual dari pengembang. Ini memastikan bahwa memori yang tidak lagi digunakan akan dilepaskan secara efisien.
- JIT dan AOT Compilation: Dart mendukung dua jenis kompilasi, yaitu Just-In-Time (JIT) dan Ahead-Of-Time (AOT). JIT memungkinkan proses pengembangan yang lebih cepat dengan kompile waktu-nyata (real-time), sedangkan AOT menghasilkan kode yang dioptimalkan untuk performa yang lebih baik, terutama saat dijalankan di perangkat mobile.
- Asynchronous Programming: Dart memiliki dukungan yang kuat untuk pemrograman asinkron melalui async dan await. Fitur ini memungkinkan penanganan operasi yang membutuhkan waktu lama, seperti I/O atau jaringan, tanpa memblokir thread utama aplikasi.
- Terintegrasi dengan Flutter: Salah satu alasan terbesar popularitas Dart adalah karena bahasa ini digunakan oleh Flutter, framework UI open-source yang juga dikembangkan oleh Google. Dengan Flutter, Dart dapat digunakan untuk membangun aplikasi native berkinerja tinggi dengan UI yang kaya, dari satu basis kode yang sama.
Sintaks Code Dart
Sintaks Dart sangat mirip dengan bahasa pemrograman berbasis C lainnya seperti Java, C++, dan JavaScript. Contoh sederhana dari sebuah program Dart yang mencetak "Hello World":
void main() { print('Hello, World!'); }
Kelebihan Dart
- Sederhana dan mudah dipelajari: Bagi pengembang yang sudah terbiasa dengan bahasa berbasis C, Dart memiliki kurva belajar yang relatif rendah.
- Performa Tinggi: Dengan dukungan AOT, aplikasi Dart yang dihasilkan sangat cepat dan cocok untuk aplikasi mobile dengan performa tinggi.
- Ekosistem yang Kuat: Dart memiliki ekosistem yang baik, didukung oleh package manager pub yang menyediakan berbagai pustaka untuk mempercepat pengembangan.
- Produktivitas yang Tinggi: Saat dipasangkan dengan Flutter, fitur Hot Reload membuat proses pengembangan lebih efisien karena perubahan kode bisa dilihat langsung tanpa perlu kompilasi ulang yang lama.
Kekurangan Dart
- Popularitas Relatif Rendah: Meskipun Dart populer di kalangan pengembang Flutter, di luar itu Dart masih kurang dikenal dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya seperti JavaScript, Python, atau Kotlin.
- Komunitas Terbatas: Komunitas Dart masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga jumlah sumber daya dan dokumentasi mungkin tidak sekomprehensif bahasa pemrograman yang lebih matang.
Kesimpulan
Dart adalah bahasa pemrograman modern yang fleksibel, dengan fokus pada performa dan produktivitas. Digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi lintas platform melalui Flutter, Dart terus tumbuh dalam popularitas, terutama dalam pengembangan mobile dan aplikasi UI. Meskipun masih berkembang dalam hal adopsi yang luas, fitur-fiturnya menjadikannya pilihan yang kuat untuk pengembang yang ingin membangun aplikasi yang kaya fitur dengan performa tinggi.